UJI COBA PEMBERIAN MAKANAN BERGIZI UNTUK SD DAN SMP NEGERI SE KOTA MOJOKERTO
Pemerintah Kota Mojokerto mulai menjalankan program unggulan Presiden Prabowo yakni Makan bergizi gratis. Uji coba pemberian makanan bergizi bagi anak didik tingkat SD-SMP Negeri ini dilakukan Pj Wali Kota Mojokerto, Moh. Ali Kuncoro, di SMPN 2 Kota Mojokerto, Rabu (20/11/2024).
Pj Wali Kota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro menyatakan, kesiapan pemkot untuk menggulirkan program makan bergizi gratis di sekolah. Tahapan uji coba akan mulai dilaksanakan hari ini secara serentak di seluruh lembaga SD dan SMP negeri. ’’Semua sudah kita siapkan dan kita formulasikan, semoga bisa berjalan dengan baik,’’ uji coba pemberian makan bergizi digelar sebanyak dua kali di bulan ini. Simulasi yang dinaungi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Mojokerto ini akan kembali dilaksanakan pada Kamis (21/11)
Untuk besaran anggaran paket makanan, Pemkot Mojokerto telah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan serta Dinas Kesehatan. Untuk SD, anggaran yang ditentukan sebesar Rp17.500,00. per kotak sedangkan SMP Rp20 ribu per kotak.
Pemberian Makanan Bergizi Gratis dilakukan selama 2 hari, dengan anggaran bersumber dari Bantuan Operasional Sekolah Daerah (Bosda). Pada peluncuran itu sebanyak 14.000 dari 19.000 siswa SD-SMPN di Kota Mojokerto menerima paket karbohidrat, protein, nutrisi, vitamin, dan mineral serta susu yang memiliki kecukupan kalsium tinggi, selebihnya untuk siswa MI-MTs dicover oleh Kemenag setempat.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Mojokerto Ruby Hartoyo menambahkan, tahap awal uji coba program makan bergizi gratis menyasar sekolah negeri. Masing-masing dilaksanakan serentak di 44 SDN dan 9 SMPN. ’’Secara keseluruhan jumlah siswa sekitar 19 ribu-an,’’
Ruby Hartoyo juga menambahkan pihaknya menggunakan nilai kecukupan gizi dengan pihak catering, dalam program ini. Di Kota Mojokerto yang masuk di e-catalog ini ada sekitar 30 UMKM. Sehingga kita berharap tidak ada penumpukan di satu catering, ucapnya
